Cari Blog Ini

Jumat, 27 April 2012

Antara yang tahu VS yang seharusnya dilakukan



Semakin banyak ilmu yang kita pelajari maka pengetahuan pun akan semakin bertambah. Namun banyak juga orang-orang yang meremehkan pengetahuan dan hanya mengandalkan intuisi atau pengalaman pabila ingin mengerjakan suatu hal. Tulisan ini didasari oleh adanya pemikiran dari orang-orang yang mencoba untuk memberi pemahaman bahwa pengetahuan dapat diperoleh dari pengalaman. Menurut  saya, terdapat perbedaan antara  orang yang benar-benar tahu dan orang-orang yang melakukan suatu hal berdasarkan apa yang memang seharusnya dilakukan.
            Misalnya rutinitas petani yang sebelum menanami padi selalu membajak sawaknya, atau ketika kita haus kita akan mencari minuman sebagai penghilang rasa haus atau juga ketika kita bertanya pada seorang ustadz mengapa setelah makan menggunakan tangan sebaiknya harus menjilati ujung-ujung  jari jemari kita? Dari contoh pernyataan diatas maka dapat diketahui perbedaan anara orang yang tahu dan orang yang melakukan sesuatu berdasarkan naluri bahwa hal tersebut adalah yang seharusnya dilakukan. Jika orang yang benar-benar tahu, dan pastinya memiliki pengetahuan mengenai hal itu, mereka mengatakan bahwa tujuan dari menjilati ujung-ujung jemari setelah makan adalah bahwa terdapat bakteri  yang dapat mempercepat proses pembusukan makanan dalam lambung, itulah makanya makanan yang sudah tersentuh dengan tangan akan lebih cepat basi. Pembusukan dalam organ pencernaan akan membantu proses pencernaan agar lebih cepat dan mudah. Sedangkan menurut ustadz, menjilati tangan merupakan hal yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW, dan hal itu harus dilakukan karena mengikuti sunnah Nabi SAW.
            Atau layaknya mesin mobil, tubuh kita juga memerlukan pendingin layaknya mesin untuk menjaga kesegaran, membantu pencernaan dan mengeluarkan racun serta dapat memberikan efek relaksasi.  Bagi orang yang benar-benar tahu, setiap kali meminum air dia akan mengerti setiap manfaat dari tindakan yang dilakukan. Sedangkan bagi orang meminum air hanya didasarkan pada naluri bahwa jika haus maka (kegiatan) minum merupakan hal yang seharusnya dilakukan, mereka tidak mengerti pengapa hal itu harus dilakukan.
Dari sini dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan anatara orang yang benar-benar tahu dikarenakan memiliki pengetahuan, dan orang yang tahu dikarenakan intuisi atau bersifat rutinitas bahwa hal itu yang seharusnya dilakukan. Yang terbaik adalah jika kita mengetahui setiap tindakan yang harus kita kerjakan, dan tindakan yang kita kerjakan tersebut kita lakukan berdsarkan pengetahuan (ilmu) yang kita miliki. Karena jika kita melakukan setiap tindakan kita hanya dikarenakan hal itu yang seharusnya dilakukan, maka apa bedanya anara kita, hewan maupun tumbuhan? Burung tidak pernah tahu mengapa ia dapat terbang, yang terpenting adalah mencoba mengepakkan sayapnya sekuat mungkin agar ia dapat terbang, atau semut tidak pernah tahu untuk apa ia mengumpulkan makanan sebanyak-banyaknya, yang terpenting bagi semut adalah “dimana ada gula ada disitu ada semut…“
            Disinilah perbedaan antara orang yang mengaku manusia, dan orang yang mengaku manusia padahal ia burung atau semut, yang melakukan kegiatannya tanpa mengetahui apa yang dilakukan..

Salam bagi bagi seluruh pemikir holic,...