Semakin
banyak ilmu yang kita pelajari maka pengetahuan pun akan semakin bertambah. Namun
banyak juga orang-orang yang meremehkan pengetahuan dan hanya mengandalkan
intuisi atau pengalaman pabila ingin mengerjakan suatu hal. Tulisan ini
didasari oleh adanya pemikiran dari orang-orang yang mencoba untuk memberi
pemahaman bahwa pengetahuan dapat diperoleh dari pengalaman. Menurut saya, terdapat perbedaan antara orang yang benar-benar tahu dan orang-orang
yang melakukan suatu hal berdasarkan apa yang memang seharusnya dilakukan.
Misalnya rutinitas petani yang
sebelum menanami padi selalu membajak sawaknya, atau ketika kita haus kita akan
mencari minuman sebagai penghilang rasa haus atau juga ketika kita bertanya
pada seorang ustadz mengapa setelah makan menggunakan tangan sebaiknya harus
menjilati ujung-ujung jari jemari kita? Dari
contoh pernyataan diatas maka dapat diketahui perbedaan anara orang yang tahu
dan orang yang melakukan sesuatu berdasarkan naluri bahwa hal tersebut adalah
yang seharusnya dilakukan. Jika orang yang benar-benar tahu, dan pastinya
memiliki pengetahuan mengenai hal itu, mereka mengatakan bahwa tujuan dari
menjilati ujung-ujung jemari setelah makan adalah bahwa terdapat bakteri yang dapat mempercepat proses pembusukan
makanan dalam lambung, itulah makanya makanan yang sudah tersentuh dengan
tangan akan lebih cepat basi. Pembusukan dalam organ pencernaan akan membantu
proses pencernaan agar lebih cepat dan mudah. Sedangkan menurut ustadz,
menjilati tangan merupakan hal yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW, dan hal itu
harus dilakukan karena mengikuti sunnah Nabi SAW.
Atau layaknya mesin mobil, tubuh
kita juga memerlukan pendingin layaknya mesin untuk menjaga kesegaran, membantu
pencernaan dan mengeluarkan racun serta dapat memberikan efek relaksasi. Bagi orang yang benar-benar tahu, setiap kali
meminum air dia akan mengerti setiap manfaat dari tindakan yang dilakukan. Sedangkan
bagi orang meminum air hanya didasarkan pada naluri bahwa jika haus maka
(kegiatan) minum merupakan hal yang seharusnya dilakukan, mereka tidak mengerti
pengapa hal itu harus dilakukan.
Dari sini
dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan anatara orang yang benar-benar tahu
dikarenakan memiliki pengetahuan, dan orang yang tahu dikarenakan intuisi atau
bersifat rutinitas bahwa hal itu yang seharusnya dilakukan. Yang terbaik adalah
jika kita mengetahui setiap tindakan yang harus kita kerjakan, dan tindakan
yang kita kerjakan tersebut kita lakukan berdsarkan pengetahuan (ilmu) yang
kita miliki. Karena jika kita melakukan setiap tindakan kita hanya dikarenakan
hal itu yang seharusnya dilakukan, maka apa bedanya anara kita, hewan maupun
tumbuhan? Burung tidak pernah tahu mengapa ia dapat terbang, yang terpenting
adalah mencoba mengepakkan sayapnya sekuat mungkin agar ia dapat terbang, atau
semut tidak pernah tahu untuk apa ia mengumpulkan makanan sebanyak-banyaknya,
yang terpenting bagi semut adalah “dimana ada gula ada disitu ada semut…“
Disinilah perbedaan antara orang
yang mengaku manusia, dan orang yang mengaku manusia padahal ia burung atau
semut, yang melakukan kegiatannya tanpa mengetahui apa yang dilakukan..
Salam bagi bagi
seluruh pemikir holic,...